Not Lagu Sasak
Apa saja lagu daerah suku sasak
1. Apa saja lagu daerah suku sasak
Lagu Sasak Tradisional
1. Betimbalan (Arak Bebalu TaokQ berangen)
2. Kembang Selaparang
3. Anakku Mas Mirah
4. Buaq Ate Kembang Mata
Maaf kalok salah
2. sebutkan3 lagu daerah sasak/lombok
Kembang mawar, Nasehat, lalo begurua. gugur mayang
b. kadal nongak
c. Tegining Teganang
3. lagu daerah sus suku sasak
Jawaban:
lagu daerah suku sasak:
Betimbalan
kembang selaparang
anak ku mas mirah
buaqate kembang mate
#semoga membantu dan bermanfaat
4. pencipta lagu khas sasak berjudul kembang mawar,Nasehat,Lalo berguru.
aku ................ ...........
5. Sebutkan : 1. Rumah adat suku sasak 2. Pakaian adat suku sasak 3. Bahasa yang digunakan suku sasak 4. Lagu suku adat TOLONGYA PLIS
~ Laki – laki :
– Capuq/Sapuk ( batik, palung , songket)
– Baju Pegon ( warna gelap )
– Leang / dodot / tampet ( kain songket)
– Kain dalam dengan wiron / cute
– Keris
– Pemaja (pisau kecil tajam untuk meraut)
– Selendang Umbak ( khusus untuk para pemangku adat )~ Perempuan :
– Pangkak : Mahkota
– Tangkong : Pakaian
– Tongkak : Ikat pinggang
– Lempot : selendang
– Asesoris
– Alas kaki : selop
Senjata Tradisonal
Tulup
Keris
Masakan Khas suku sasak
Sayur Ares khas suku sasak
Busana Adat Sasak : adalah busana yang dibuat dipakai serta didukung oleh masyarakat sasak . Busana Adat Sasak dalam perkembanganya dipengaruhi oleh budaya Etnis Melayu, Jawa, Bali
Rumah TradisionalRumah Tradisional Suku Sasak terbuat dari anyaman bambu dan beberapa pilar bambu sebagai tiang penyangga rumah. Rumah Sasak memiliki atap berbentuk gunungan yang terlihat menukik ke bawah dan terbuat dari alang-alang atau jerami. Suku Sasak memanfaatkan tanah yang dicampur dengan batu bata, getah pohon kayu serta abu jerami untuk dibuat sebagai lantai rumah. Seringkali masyarakat suku Sasak mengolesi lantai rumah dengan kotoran sapi atau kerbau yang telah dihaluskan dan dibakar. Menurut mereka, campuran kotoran sapi atau kerbau ini diyakini dapat menjaga lantai agar tidak mudah lembab dan retak.
BAHASA
Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka …dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali.
Rumah adat suku Sasak:Istana Sultan Sumbawa
6. sebutkan lagu Sasak asli yg berirama cilokaq. Sertakan maksud atau makna lagu
Jawaban:
Persamaan syair dengan pantun meliputi jumlah baris dan dalam satu baris terdiri dari 8 – 12 suku kata. Namun perbedaan antara ciri ciri pantun dan syair cukup signifikan. Pantun bersajak a/b/a/b sedangkan syair memiliki sajak a/a/a/a. Baris pertama dan kedua pantun dikenal sebagai sampiran dan baris ketiga dan keempatnya disebut isi. Pada syair tida ada istilah sampiran karena semua baris dalam syair adalah isinya. Selain itu pantun juga hanya terdiri dari satu bait, berbeda dengan syair yang bisa memiliki puluhan bait.
Pada dasarnya syair diklasifikasikan dari segi penceritaannya. Syair dikategorikan menjadi 2 yaitu syair naratif dan syair non-naratif. Syair naratif memiliki bentuk penceritaan seperti cerita. Macam macam syair yang masuk dalam kategori ini adalah syair sejarah, syair panji, syair kiasan dan syair romantis. Sedangkan syair non-naratif bentuknya bukan cerita, namun nasihat atau pengajaran. Jenis jenis syair yang masuk dalam kategori ini adalah syair agama dan syair yang memiliki tema lain.
Syair Pendidikan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, syair non-naratif mencakup syair dengan tema lain selain cerita dan nasihat agama. Salah satu syair yang masuk dalam syair non-naratif adalah syair pendidikan. Sama dengan namanya, syair ini berisikan kandungan pesan tentang pendidikan. Baik dalam sistem pengajaran, kualitas pendidik dan siswa, serta hal hal lain yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Contoh Syair Pendidikan dan Maknanya
Contoh 1:
(1) Dengarlah wahai anakanda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
sebagai bekal sepanjang usia
(2) Dengan ilmu engkau terjaga
Dari suramnya waktu dan masa
Cemerlang akan senantiasa
Menyinari dirimu di masa dewasa
(Karya Gina Hayana)
Makna syair:
Syair pendidikan ini hanya memiliki 2 bait yang masing masing terdiri dari 4 baris dan bersajak a/a/a/a. Meskipun hampir mirip dengan ciri ciri pantun, syair ini memiliki perbedaan yang jelas. Dilihat dari contoh 1, baris 1 dan 2 pada syair tidak berfungsi sebagai sampiran. Semua baris berfungsi sebagai isi. Secara umum, syair pendidikan ini berisikan pesan untuk anak/pelajar tentang pentingnya belajar dan mencari ilmu. Pada bait (1) pengarang memberikan nasihat agar tidak pernah berhenti belajar dan mencari ilmu. Selanjutnya pada bait (2) dijelaskan bagaimana manfaat ilmu untuk kehidupan dan masa depan anak.
Contoh 2:
(1) Inilah syair tentang hardiknas,
jangan dibaca hati yang panas,
untuk pengingat supaya awas,
bukannya pujian supaya puas.
(2) Sekarang dunia sangatlah maju.
janganlah sampai kita tertipu,
kualitas rendah dibanding lalu,
tak pernah bergerak dititik itu.
(3) Pendidikan sudah dibuat pilar,
agar menjadi bangsa nan besar,
tapi masalahnya tak kelar-kelar,
bak benang kusut berpusar-pusar.
(Karya Agus Purnomo)
Makna Syair:
Syair pendidikan diatas berisikan tentang kritikan pengarang tentang kualitas pendidikan di Indonesia. Dari contoh 2, terlihat pengarang menggunakan banyak bahasa kiasan untuk mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan. Pada bait (1) pengarang mengingatkan bahwa syairnya dia buat dalam rangka memperingati hardiknas dan sebagai pengingat saja. Pada bait (2) dia menyatakan banyak perubahan pada pendidikan seiring perkembangan zaman, namun kualitasnya di lapangan justru semakin buruk. Selanjutnya pada bait (3) meskipun disadari sebagai pilarnya kemajuan kualitas SDM tetapi dalam dunia pendidikan itu sendiri masih banyak masalah yang perlu direvisi.
Contoh 3:
(1) Pergi ke sekolah jangan malas
Belajar yang rajin di dalam kelas
Jaga sikapmu jangan culas
Agar hati tiada keras
(2) Sekolah tempat mencari ilmu
Luruskan niat dan itikadmu
Belajar giat tekun selalu
Agar baik masa depanmu
(3) Hormati olehmu para guru
Agar berkah turun padamu
Ilmu mudah masuk ke kalbu
Pertanda baik hati dan jiwamu
Contoh 3 adalah syair pendidikan yang berjumlah 5 bait. Secara umum syair ini mendorong pembacanya untuk tidak malas bersekolah, mencari ilmu dan bersosialisasi. Pada bait (1) penulis memberikan semangat untuk belajar dan tidak bersikap culas. Bait (2) juga isinya hampir sama dengan bait (1). Penulis menekankan prioritas utama pelajar adalah belajar dan ilmu yang didapat bisa menentukan masa depannya. Bait (3) mengingatan bahwa guru adalah pendamping dan perantara ilmu. Oleh karena itu, hormatilah guru yang telah bersusah payah membantumu belajar. Dengan begitu, ilmu yang kamu dapat menjadi lebih bermakna dan tertanam kuat didalam jiwa. Sedangkan pada bait (4) penulis mengingatkan bahwa sekolah juga tempat untuk bersosialisasi. Oleh karena itu hargai teman dan sahabat yang kamu miliki. Selanjutnya pada bait (5) mengingatkan hendaknya jangan takabur dan sombong selama menuntut ilmu. Bukan berarti orang yang mendapat nilai bagus akan sukses di masa depan. Syukuri apa yang dimiliki hari ini dengan demikian ilmu dan iman yang dimiliki semakin kuat
7. sebutkan lagu daerah dan alat musik daerah dari suku sasak !
Alat Musik : - genggong,
- rebana burdah
- gambus
- mandolin
- preret
- barong tengkok
lagu Daerah :- Ale-Ale,Horicoo Arief Pele,Bujang Gadis,Janji Nyawegendang beleq , terumpang ,
8. bahasa Sasak digunakan oleh masyarakat suku sasak Yang tinggal di
Wilayah Nusa Tenggara Barat ( NTB )
9. apakah nama pakaian adat suku sasak, dan apa nama tarian suku sasak serta senjata tradisional suku sasak itu apa?
Jawaban:
tari gendang beleq, pakaian pegon, senjata tulup
10. nama tarian daerah sasak/lombok...dan nama pakaian daerah sasak/lombok
pakaian lambung dan pegon
tarian nya oncer
semoga membantutariannya mpaa lenggogo pakaian daerahnya sumbawa
11. bahasa pertama yang di pelajari adib adalah bahasa sasak .oleh karena itu bagi adib bahasa sasak merupakan bahasa ........
Jawaban:
bahasa ibu, yaitu bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang.
semoga membantu, kalau jawabannya tepat, tolong jadikan jawaban terbaik. yaaaa
12. Apa makanan Melayu yang ada di suku Sasak dan budaya Melayu apa yang ada disasak?
Jawaban:
Kain tenun dan budaya menenun.
Suku sasak sangat terkenal dengan hasil karya seni dari cabang seni rupa yang terbuat dari benang yakni kain tenun. Suku sasak sejak zaman dahulu sudah sangat terkenal dengan karya kain tenun dan budaya menenun bagi wanita. Kondisi ini bahkan dipertegas dengan anggapan yang beredar di masyarakan suku sasak bahwa wanita setiap wanita yang menenun merupakan sososk wanita yang dewasa dan siap untuk berkeluarga.
Menenun menurun orang sasak disebut sesek dalam bahasa sasak. Seksek atau menenun dilakukan dengan cara memasukkan benang satu persatu (sak sak). Kemudian benang yang sudah disatukan tersebut dipadatkan dan disesakkan untuk menjadi kain dengan cara memukul mukulkan alat tenun. Hal yang unik dari proses memukulkan ala tenun tersebut adalah suaranya yang menghasilkan bunyi sak sak beberapa kali. Karean kegiatan ini lah yang menyebutkan munculnya penamaan suku saksak. Menenun selain menjadi kebudayaan suku saksak juga merupakan salah satu dari budaya Indonesia yang mendunia.
Kepercayaan
Seperti yang telah dijelaskan diatas, masyarakat suku sasak sebagian besar memeluk kepercayaan atau agama Islam. Dan ada 1 % dari masyarakat suku sasak yang beragama islam menjalankan kepercayaan atau agama yang sedikit berbeda dengan ajaran agama islam pada umumnya yang disebu sebagai islam wetu telu. Selain islam, ada juga sedikit masyarakat suku sasak yang masih mempercayai kepercayaan sebelum datangnya islam yang disebut sebagai “sasak boga”. Islam datang dan berkembang dalam masyarakat suku sasat sejak abad 16 – 17.
Adat Istiadat
Sama halnya dengan kebudayaan suku asmat di Papua dan beberapa suku bangsa lainnya, kebudayaan suku sasak juga tumbuh berabad abad tahun lalu dan telah mengakar menjadi adat istiadar pada masyarakat suku sasak. Adat istiadat dari suku sasak yang paling mudah dilihat adalah saat proses pernikahan. Dalam resepsi pernikahan, seorang wanita yang akan dinikahi oleh seorang laki laki harus dilarikan dahulu kerumah keluarganya dari pihak lai laki, proses ini disebut sebagai merarik atau pelarian.
Proses merarik ini dilakukan dengan cara yang sederhana, calon wanita yang akan dinikahi akan diculik dari keluarganya tanpa perlu menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu. Proses “penculikan” mengharuskan wanita atau gadis yang diculik tidak boleh sendirian dan harus ditemani oleh kerabat atau teman. Selain menemani, kerabat juga akan bertindak sebagai saksi dan pengiring dalam prosesi ini. Dalam prosesi ini, wanita atau gadis yang dicuri harus berada di rumah kerabat laki laki dan tidak berada di rumah laki laki langsung.
Rumah Adat
Kebudayaan suku sasak lainnya yang dapat ditemukan dalam setiap kehidupan sehari hari masyarakat sasak adalah rumah adatnya. Rumah adat suku sasak berbeda dengan arsitektur dan bentuk rumah adat dari bali secara umum. Kampung kampung orang sasak bisanya akan terdiri dari dua baris, baris pertama berisi rumah berbentuk bale yang dilengkapi dengan lumbung padi dibagian sisi lainnya. Disela sela rumah rumah tersebut dibangun beruga yang meruakan balai dengan fungsi sebagai tempat pertemuan.
Tradisi suku sasak
Kebudayaan yang akan dijelaskan terakhir adalah tradisi yang berkembang di masyarakat suku sasak. Tradisi tersebut diantaranya seperti :
Bau nyale, legenga yang berkembang di suku sasak yang menceritakan seorang putri yang berubah menjadi nyale (binatang laut sejenis cacing).
Rebo bontong, hari yang dipercaya sebagai suku sasak yang merupakan hari dimana datangnya bencana serta penyakit. Akan ada upacaya yang dilakukan untuk memperingati hal tersebut.
Berbubus batu, sebuah upacara yang dilakukan untuk meminta berkah pada sang pencipta alam.
Makanan khas suku sasak
1. Plecing Kangkung.
2. Ayam Taliwang.
3. Sate Bulayak.
4. Nasi Balap Puyung
5. Ares.
6. Sate Rembiga.
7. Sate Tanjung.
8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel.
ya itu doang yang ku tau
jadi: maaf kalo salah dan baca dari atas, kalian harus rajin membaca
biar pinter
13. Informasi yang terdapat dari tekstersebut adalahsuku Sasak sangat sukaberperangb suku Sasak sangat sukaperdamaiansuku Sasak adalah suku asli diLombokd. suku Sasak adalahSukupendatang di Lombok
Jawaban:
suku Sasak adalah suku asli di Lombok
Jawaban:
"Suku Sasak adalah suku asli di Lombok"
Penjelasan:
(Semoga Membantu)
14. Tuliskan pengertian aksara sasak kadu bahasa sasak
Penjelasan:
Aksara Sasak atau dikenal dengan sebutan Aksara Baluq Olas (Aksara Delapan Belas). Aksara ini disebut juga dengan Carakan dan merupakan salah satu aksara dari beragam aksara yang ada di Nusantara. Aksara ini banyak ditemukan penggunaannya pada beberapa suku di tanah air, terutama digunakan untuk menulis dalam Bahasa Jawa, Bahasa Bali dan Bahasa Sasak (Lombok).
15. dari bahasa pertama yang dipelajari adib adalah bahasa sasak oleh karena itu bagi adib bahasa sasak merupakan bahasa
Jawaban:sastra maaf kalau salah
Penjelasan:
16. apa tegese kesasak - sasak ?
Jawaban:
sasak adalah anyaman (bilah bambu) kasar untuk pagar, dinding, dan sebagainya; 2 buluh bambu atau kayu yang disusun menjadi satu; rakit
maaf kalau jawaban saya salah
17. Lagu Mariam Tomong merupakan kekayaan budaya A. Bima B. Bugis C. Sasak D. Tapanuli
Jawaban:
D.tapanuli
Penjelasan:
semoga bermanfaat
18. Tuliskan pengertian akasara sasak kadu bahasa sasak
Jawaban:
Beberapa dialek bahasa Sasak memiliki tingkat kesalingpahaman yang rendah. Bahasa Sasak mempunyai sistem tingkatan bahasa, mirip dengan bahasa Jawa dan Bali. Setiap tingkatannya memiliki kosakata berbeda; penggunaannya ditentukan oleh status sosial relatif penutur terhadap lawan bicaranya.
Meski kini jarang ditemui dalam ragam tulisan, teks-teks tradisional bahasa Sasak yang ditulis dengan medium lontar terkadang dibacakan pada acara-acara adat tertentu. Sistem aksara bahasa Sasak hampir mirip dengan aksara
19. 1.sebutka. asal usul orang sasak2.darimanakah nama sasak muncul3.sebutkan sistem kepercayaan sasak4.bagaimanakah siatem kepemimpinan sasak pada zaman dahulu
Jawaban:
Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, tetapi hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktik ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda".[1]
Suku Sasak
Penenun suku Sasak
Jumlah populasi
Indonesia
kurang lebih 3.000.000 jiwa
Kawasan dengan konsentrasi signifikan
Nusa Tenggara Barat: 2.500.000 jiwa
Bahasa
Sasak • Melayu • Indonesia
Agama
Mayoritas:
Islam
Minoritas:
Hindu • Buddha • Animisme • Wetu Telu • Boda
Kelompok etnik terdekat
Suku Bali • Suku Sumbawa
Kampung adat Sade
Tradisi pintal benang suku Sasak
Kata Sasak berasal dari kata sak sak, artinya satu satu. Kata sak juga dipakai oleh sebagian suku Dayak di pulau Kalimantan untuk mengatakan satu. Orang Sasak terkenal pintar membuat kain dengan cara menenun, dahulu setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga jika sudah pandai menenun. Menenun dalam bahasa orang Sasak adalah Sèsèk.
Kata sèsèk berasal dari kata sesak,sesek atau saksak. Sèsèk dilakukan dengan cara memasukkan benang satu persatu(sak sak), kemudian benang disesakkan atau dirapatkan hingga sesak dan padat untuk menjadi bentuk kain dengan cara memukul mukulkan alat tenun. Uniknya suara yang terdengar ketika memukul mukul alat tenun itupun terdengar seperti suara sak sak dan hanya dilakukan dua kali saja.
Itulah asal kata sasak yang kemudian diambil sebagai nama suku dipulau Lombok. Menurut Sumber Lisan, mengatakan bahwa dahulu bumi Lombok ditumbuhi hutan belantara, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: Sasak diartikan buluh bambu atau kayu yang dirakit menjadi satu. Sedangkan dalam Kitab Negarakertagama (Decawanana): Sasak dan Lombok dijelaskan bahwa Lombok Barat disebut Lombok Mirah dan Lombok Timur disebut Sasak Adi.[2]
Orang suku Sasak yang mula mula mendiami pulau Lombok menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa sehari hari. Bahasa Sasak sangat dekat dengan bahasa suku Samawa, Bima dan bahkan Sulawesi, terutama Sulawesi Tenggara yang berbahasa Tolaki.
20. Tuliskan lirik lagu daerah suku sasak yang berjudul "Bujang Gadis"
Bujang Gadis Prabumuleh Bujangnyo Belagak Nian Gedisnye Ringkeh – Ringkeh Ade Nian,Ade Nian Bujang Gadis Prabumuleh Bujangnyo Belagak Nian Gedisnye Ringkeh – Ringkeh Ade Nian,Ade Nian Bujang Gadis Prabumuleh Ilok Budi Bahasenye Lemah Lembut Kate – Katenye Reff : Pacak Pule Menyanyi Sambel Nari Ambek Selindang,Menari Caka Pasangan Bujang Gadis Menari Tersenyum Riang Pasti Saisok Akan Jadi Kenangan.
Bujang gadis Prabumuleh Bujangnyo Belagak Nian Gedisnye Ringkeh – Ringkeh Ade Nian,Ade Nian Bujang Gadis Prabumuleh Bujangnyo Belagak Nian Gedisnye Ringkeh – Ringkeh Ade Nian,Ade Nian Bujang Gadis Prabumuleh Ilok Budi Bahasenye Lemah Lembut Kate – Katenye.
Reff : Pacak Pule Menyanyi Sambel Nari Ambek Selindang,Menari Caka Pasangan Bujang Gadis Menari Tersenyum Riang Pasti Saisok Akan Jadi Kenangan.
Belum ada Komentar untuk "Not Lagu Sasak"
Posting Komentar